Include Vs Require

Pembahasan kita kali ini adalah mengenai apa itu fungsi include() & require(), juga untuk mengetahui perbedaan dan penggunaannya dalam PHP, serta memahami implementasinya melalui contoh. Seperti yang kita ketahui PHP memungkinkan kita membuat berbagai fungsi dan berbagai elemen yang digunakan berkali-kali di banyak halaman. Membuat skrip fungsi yang sama di beberapa halaman adalah pekerjaan yang melelahkan dan akan menghabiskan banyak waktu, dan tentunya juga berdampak pada lamanya waktu eksekusi kode program. Hal tersebut dapat dihindari dengan menggunakan konsep penyertaan file (include, require) yang membantu kita memasukkan berbagai file termasuk teks atau kode ke dalam satu program sehingga menghemat upaya penulisan fungsi atau kode lengkap. Hal ini juga memberikan keuntungan lain. Jika kita ingin mengubah kode apa pun kita hanya perlu mengedit file sumber dan semua kode akan berubah secara otomatis. Ada dua fungsi yang dapat kita gunakan untuk memasukkan atau menyertakan file dalam PHP:

  1. fungsi PHP include()
  2. fungsi PHP memerlukan()

Kita akan memahami fungsi & penggunaannya melalui contoh.

Fungsi Include().

Fungsi ini digunakan untuk menyertakan file kedalam dokumen yang kita gunakan. Penulisan include bisa menggunakan fungsi atau menggunakan statement. Tergantung dimana nyamannya aja ketika kita menggunakannya.

Ini contoh penulisan menggunakan statemen

<?php include "Front/Layout/header.php" ?> 
Ini contoh penulisan menggunakan fungsi
<?php include("Front/Layout/header.php") ?>

Contoh : Contoh ini menggunakan fungsi include() di PHP. Misal kita memiliki struktur folder sebagi berikut

Sekarang, kita akan coba  masukkan file header dan footer yang ada di folder front->Layout ke dalam file PHP lain yaitu file index.php , akan terlihat isi dari kedua file tersebut ditampilkan.

 

<?php include("Front/Layout/header.php") ?>   
           …..Konten website …….
<?php include "Front/Layout/footer.php" ?>

Pada potongan baris kode program di atas terlihat kita sudah mengincludekan file header.php yang ada didalam folder front-layout kedalam file index.php yang kita miliki. Saya contohkan pada kode program diatas dengan menggunakan penulisan fungsi dan statement.

Fungsi PHP require()

Kerja Fungsi require() sama seperti fungsi include(). Fungsi ini  juga digunakan untuk mengambil atau menyertakan file yang diperlukan dan menyalin seluruh kode ke dalam file tempat fungsi require() dipanggil. Contoh penulisan fungsi require adalah sebagai berikut.

<?php require("Front/Layout/header.php") ?>   
           …..Konten website …….
<?php require "Front/Layout/footer.php" ?>

Perbedaan antara Include dan Require

Perbedaan antara  include() dan  require() adalah pesan yang ditampilkan jika terjadi kesalahan fatal. Semisal kita punya baris kode yang terdapat di file sebagi berikut:

Header.php

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <title>Pemrograman Web Dasar</title>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
</head>
<body>
    <h3>Ini bagian Header</h3>

Index.php

<?php require("Front/Layout/header.php") ?>
Hello ini adalah contoh penggunaan include dan require
<?php require "Front/Layout/footer.php" ?>

 

Footer.php

     <h4>Ini bagian footer</h4>
   </body>
</html>

Baris kode program diatas menggunakan perintah require. Jika dijalankan kode programnya maka web browser akan menampilkan sebagai berikut

 

 

Jika kita menyertakan nama file yang salah, seharusnya kita menyertakan file header.php kedalam file index.php yang kita miliki namun penulisannya kita ubah dengan heade.php maka Jika eksekusi perintahnya web browser akan menampilkan sebagai berikut

 

Bagaimana jika kita menggunakan perintah include? Misalnya penulisan nama file yang kita sertakan kita salahkan dari seharusnya header.php menjadi heade.php maka berikut hasilnya jika kita menggunakan perintah include.

Dapat dilihat perbedaan hasil eksekusi kode program ketika menggunakan include dan require. Jika menggunakan require perintah tidak akan dijalankan jika terdapat kesalahan pada file. Namun dengan menggunakan perintah include kode program berikutnya akan terus dijalankan

Inilah satu-satunya perbedaan. Ini juga menunjukkan bahwa fungsi require() lebih baik daripada fungsi include() karena skrip tidak boleh terus dijalankan jika file hilang atau terjadi kesalahan seperti itu.

<< PHP Home