Ramadhan merupakan bulan dimana setiap waktunya penuh dengan keberkahan, penuh rahmat dan ampunan dari Allah ﷻ. Keutamaan ramadhan semakin besar ketika memasuki 10 malam-malam diakhir bulannya. Bahkan nabi ﷺ bersungguh-sungguh menghidupkannya dengan berbagai macam amalan melebihi waktu-waktu lainnya. Hal ini dismpaikan oleh ibunda ‘Aisyah.

 

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ اَلْعَشْرُ -أَيْ: اَلْعَشْرُ اَلْأَخِيرُ مِنْ رَمَضَانَ- شَدَّ مِئْزَرَهُ, وَأَحْيَا لَيْلَهُ, وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

 

فالْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ وَالْتَمِسُوهَا فِي كُلِّ وِتْرٍ

“Carilah lailatul qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, carilah pada malam-malam ganjil.” (HR. Bukhari, no. 2027 dan Muslim, no. 1167)

Menjadi pertanyaan tentunya mengapa 10 malam terakhir ramadhan sangat ditunggu-tunggu oleh para hamba yang mengharapkan ampunan Allah ﷻ. Jawabannya adalah yang termaktub didalam surah Al-Qodr:1-5.

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ  وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Sesungguhnya kami telah menurunkannya(Al-qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemulaiaan itu. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikan dan malaikat Jibril dengan izin Rabb-Nya untuk mengatue segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sanpai terbit fajar

Syeikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin didalam bukunya yang sudah diterbitkan dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia yang berjudul Keutamaan Bulan Ramadhan menjelaskan bahwa ada 6 keutamaan didalam surah ini, yaitu:

1. Surah ini menjelaskan bahwa didalamnya Allah ﷻ menurunkan Al-Qur’an yang membawa petunjuk dan kebahagiaan bagi manusia didunia dan diakhirat.
2. Kata tanya yang digunakan dalam ayat ke-2 yaitu “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?” menunjukkan keagungan malamnya.
3. Bahwa malam tersbut adalah suatu malam yang kadarnya lebih baik daripada seribu bulan.
4. Malam itu para malaikat turun dengan kebaikan, rahmat dan keberkahan.
5. Malam tersebut adalah malam keselamatan dan kesejahteraan karena banyak orang yang tentunya melaksanakan ketaatan kepada Allah ﷻ
6. Allah ﷻmenurunkan ayat tersebut dalam satu surah yang lengkap untuk menjelaskan kepada kita semua akan keutamaan surah tersebut.

Saudaraku, malam lailatul qodar itu pintu akan dibuka, Alqur’an yang kita baca akan diperdengarkan, permintaan kita akan dikabulkan, amalan kita dimalam tersebut akan dicatat dan memperoleh balasan yang sangat besar karena malam tersebut setara dengan seribu bulan. Maka bersungguhlah untuk mencarinya, dan yakinkan kepada diri kita untuk dapat memperolehnya di ramadhan ini, karena belum tentu diramadhan tahun yang akan datang Allah ﷺmasih memberikan kita umur dan kesempatan.

Ya-Allah jadikanlah ramadhan ini menjadi ramadhan yang terbaik dari sebelumnya dan perkenankan kami untuk dapat menjumpai malam lailatul qodr dengan penuh ketaatan kepada Engkau sehingga kelak akan tercatat sebagai pahala ketika kami menghadap engkau.

Pekanbaru, 19 Ramadhan 1445 H/29 Maret 2024