Pengantar Database

Pengantar

Database atau basisdata saat ini sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi orang yang hidup di zaman modern. Hampir seluruh waktu yang kita jalani tidak terlepas dari penggunaan database. Mari kita lihat sejenak ketika kita akan berangkat ketempat kerja singgah sebentar untuk mengambil uang di Automatic teller machine (ATM), ketika kita melakukan penarikan tunai saldo kita akan berkurang, tentunya ATM ini melibatkan penggunaan database. Ketika kita pergi berobat ke rumah sakit, kita diminta untuk registrasi jika belum pernah berobat disana atau kita menunjukkan kartu berobat yang kita miliki, kemudian customer service rumah sakit tersebut akan melihat ke sistemnya informasi tentang diri kita. Sampai ke ruangan dokter biasanya dokter juga akan melihat ke sistem mengenai informasi rekam medik yang pernah tercatat terkait riwayat penyakit yang pernah kita alami. Masih banyak lagi contoh penggunaan database yang tentunya tidak dapat diuraikan satu persatu pada tulisan ini.

Data, Informasi, Database Management Systems dan Database Systems

Database jika kita definisikan perkata maka terdiri dari 2 suku kata, yaitu data dan base. Data adalah fakta yang dapat disimpan dan masih memiliki makna implisit[1]. Sedangkan base bisa diterjemahkan sebagai dasar atau pangkalan tempat berkumpul. Dari makna kata yang diterangkan sebelumnya database dapat didefinisikan sebagai tempat berkumpulnya data. H.Korth dan A.Shilberschatzt secara singkat mendefinisikan database sebagai sekumpulan data[2]. Conolly dan Begg mendefinisikan database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan secara logis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi bisnis[3].

Informasi merupakan hasil dari proses dan analisis data yang memiliki makna bagi penggunanya[4]. Informasi dihasilkan untuk orang atau organisasi yang membutuhkan. Jika tidak dibutuhkan maka itu bukan termasuk informasi yang dimaksud. Sebagai contoh seseorang menyampaikan kepada kita tentang sebuah kecelakaan yang kita lihat ketika kita akan berangkat ke kampus, sampai dikampus kita ceritakan hal tersebut ke teman sekelas yang sedang mempelajari matakuliah kalkulus, tentunya cerita kita itu akan dianggap informasi yang kurang berguna atau tidak berguna sama sekali. Lain hal jika kejadian tersebut kita ceritakan kepada teman kita yang sedang meneliti tentang kecelakaan lalu lintas di kota Pekanbaru, maka informasi yang kita sampaikan akan memberikan antusias yang tinggi baginya untuk bertanya lebih jauh terkait informasi yang kita berikan. Untuk memudahkan kita memahami Proses data menjadi informasi dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Untuk menghasilkan suatu informasi diperlukan data yang banyak, saling berelasi dan tersimpan secara digital didalam database. Untuk mengolah data tersebut diperlukan sebuah software yang dapat membantu mengelola data sehingga dapat menyajikan informasi dengan baik. Software tersebut dikenal dengan nama Database Management Systems (DBMS). Banyak DBMS dipasaran mulai dari yang berbayar sampai yang free alias gratis yang bisa kita manfaatkan untuk mengelola database yang kita miliki. Salahsatunya adalah MySQL. MySQL pada awalnya geratis namun setelah diakuisisi oleh Oracle maka lisensinya berubah dari free ke berbayar tentunya. Namun kita masih bisa memanfaatkan fiture yang sama persis dengan MySQL namun dengan nama yang berbeda. DBMS yang kita gunakan dikenal dengan nama MariaDB. MariaDB merupakan fork dari MySQL. Fork disini maksudnya adalah project yang dilakukan dan dianggap sebagai versi lain dari MySQL. MariaDB diambil dari nama anak Michael Monthy Widenius.
Beliau adalah pebuat DBMS MySQL pertama sekali yaitu di tahun 1979. DBMS ini bisa didapat melalui link https://mariadb.org/. DBMS tidak serta merta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan terutama bagi orang awam, karena DBMS
memerlukan skill khusus untuk menggunakannya. Oleh karenanya maka perlu dibuatkan sebuah sistem yang dapat menghasilkan informasi dengan lebih baik dan dapat digunakan oleh user yang awam sekalipun. Sistem tersebut dikenal dengan nama sistem database atau lebih dikenal dengan sistem informasi. Sistem database merupakan perpaduan antara database dengan suatu bahasa pemograman yang bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat cepat dan berguna bagi yang membutuhkan. sistem database dikembangkan untukmempermudah penggunaan applikasi guna menyajikan suatu informasi. Sehingga seorang yang tidak bisa mneggunakan DBMS pun dapat berinteraksi dan mengetahui informasi yang diperlukannya.

Keuntungan dan Kerugian Database
Berbicara terkait keuntungan database tentu jawabannya sangatlah banyak keuntungannya. Mari kita lihat contoh sederhana dari keuntungan yang didapat dari penggunaan database. Sebuah bank setiap hari mencatat 1000 transaksi baik dari bagian front line maupun dibagian bisnisnya. Kalau satu transaksi dicatat dalam satu kertas berarti ada sekitar seribu kertas yang dihasilkan dari transaksi tersebut dalam setiap hari. Kalau dalam sehari bank harus meyimpan 1000 lembar berarti dalam setahun ada sekitar 300.000 lembar kertas yang harus disimpan dengan asumsi hari kerja 25 hari dalam sebulan. Tentunya hal ini membutuhkan ruangn penyimpanan yang besar jika penyimpanan secara konvensional yang digunakan.

  • Dengan adanya database dapat mengurangi pemborosan tempat penyimpanan.
  • Akses database dapat secara simultan dilakukan.
  • Pengulangan penyimpanan data tidak akan terjadi,
  • pengamanan data akan lebih terjaga dan
  • dapat menyajikan informasi secara akurat cepat tepat dan relefan.

Disamping kuntungan tentunya ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh database. Diantara kekurangan yang dimiliki adalah

  • Mahalnya biaya diawal pengembangan. Mahal disini juga dikategorikan relatif karena banyak sumber daya yang gratisan yang bisa dimanfaatkan. 
  • pengembangan database yang terkomputerisasi membutuhkan skill yang masih “jarang” dimiliki oleh orang, dan tentunya membutuhkan teknologi lain yang penyimpanan yang terkadang belum ada di negara kita.

 

Tools yang digunakan untuk mempelajari Database
kita memerlukan beberapa tools berupa aplikasi yang dapat mempermudah kita dalam proses beajar ataupun menggunakan database. Adapun tools yang diperlukan dan penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. XAMPP

XAMPP merupakan aplikasi yanag didalamnya sudah memiliki beberapa tookls yang kita perlukan diantaranya adalah database MySQL/MariaDB dan web server jika anda menggunakan phpmyadmin untuk GUI tools DBMS . XAMPP dapat diperoleh secara gratis melalui halaman web https://www.apachefriends.org/download.html.

2. Edraw Max Diagram 

Edraw Max Diagram merupakan aplikasi yang akan kita gunakan untukmendesain Entity Relation Diagram (ERD). Edraw Max Diagram merupakan software yang digunakan untuk membuat banyak diagram. Software ini berbayar namun kita dapat  menggunakannya dalam versi trial. Software ini dapat diperoleh pada halaman web https://www.edrawsoft.com/en/download-edrawmax.html

3. SQLYog 

SQLYog merupakan aplikasi yang dapat kita manfaatkan sebagai GUITools DBMS. SQLYog merupakan aplikasi yang berbayar namun ada aplikasi yang dikembangkan oleh komunitas dengan tampilan dan kemudahan yang ditawarkan juga sama, namun tentu ada beberapa fitur yang tidak bisa sama dengan SQLYog yang versi berbayar. SQLYog Commucity edition dapat didownload dilaman web https://github.com/webyog/sqlyog-community/wiki/Downloads.

 

 

D'Win