Pengantar Database II

Informasi merupakan hasil dari proses dan analisis data yang memiliki makna bagi penggunanya[4]. Informasi dihasilkan untuk orang atau organisasi yang membutuhkan. Jika tidak dibutuhkan maka itu bukan termasuk informasi yang dimaksud. Sebagai contoh seseorang menyampaikan kepada kita tentang sebuah kecelakaan yang kita lihat ketika kita akan berangkat ke kampus, sampai dikampus kita ceritakan hal tersebut ke teman sekelas yang sedang mempelajari matakuliah kalkulus, tentunya cerita kita itu akan dianggap informasi yang kurang berguna atau tidak berguna sama sekali. Lain hal jika kejadian tersebut kita ceritakan kepada teman kita yang sedang meneliti tentang kecelakaan lalu lintas di kota Pekanbaru, maka informasi yang kita sampaikan akan memberikan antusias yang tinggi baginya untuk bertanya lebih jauh terkait informasi yang kita berikan. Untuk memudahkan kita memahami Proses data menjadi informasi dapat dilihat pada gambar berikut ini.

 

Untuk menghasilkan suatu informasi diperlukan data yang banyak, saling berelasi dan tersimpan secara digital didalam database. Untuk mengolah data tersebut diperlukan sebuah software yang dapat membantu mengelola data sehingga dapat menyajikan informasi dengan baik. Software tersebut dikenal dengan nama Database Management Systems (DBMS). Banyak DBMS dipasaran mulai dari yang berbayar sampai yang free alias gratis yang bisa kita manfaatkan untuk mengelola database yang kita miliki. Salahsatunya adalah MySQL. MySQL pada awalnya geratis namun setelah diakuisisi oleh Oracle maka lisensinya berubah dari free ke berbayar tentunya. Namun kita masih bisa memanfaatkan fiture yang sama persis dengan MySQL namun dengan nama yang berbeda. DBMS yang kita gunakan dikenal dengan nama MariaDB. MariaDB merupakan fork dari MySQL. Fork disini maksudnya adalah project yang dilakukan dan dianggap sebagai versi lain dari MySQL. MariaDB diambil dari nama anak Michael Monthy Widenius.

 

Beliau adalah pebuat DBMS MySQL pertama sekali yaitu di tahun 1979. DBMS ini bisa didapat melalui link https://mariadb.org/. DBMS tidak serta merta dapat memberikan informasi yang dibutuhkan terutama bagi orang awam, karena DBMS memerlukan skill khusus untuk menggunakannya. Oleh karenanya maka perlu dibuatkan sebuah sistem yang dapat menghasilkan informasi dengan lebih baik dan dapat digunakan oleh user yang awam sekalipun. Sistem tersebut dikenal dengan nama sistem database atau lebih dikenal dengan sistem informasi.

Sistem database merupakan perpaduan antara database dengan suatu bahasa pemograman yang bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi yang tepat cepat dan berguna bagi yang membutuhkan. sistem database dikembangkan untuk mempermudah penggunaan applikasi guna menyajikan suatu informasi. Sehingga seorang yang tidak bisa mneggunakan DBMS pun dapat berinteraksi dan mengetahui informasi yang diperlukannya.

Basis data dan sistem basisdata merupakan dua hal yang berbeda. Banyak orang yang salah menafsirkan hal ini dan mengenggap bahwa kedua istilah tersebut memiliki makna yang sama. Pembahasan mengenai basisdata sudah kita jelaskan pada pertemuan sebelumnya, sehingga pada pertemuan ini kita akan mengupas lebih jauh tentang sistem basisdata.

Sistem basisdata terdiri dari dua suku kata. Sistem dan basisdata. Sistem merupakan sekumpulan dari subsistem yang saling berhubungan dan saling berkerjasama dalam memenuhi suatu proses untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan basisdata didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berelasi yang tersimpan secara sistematis tanpa adanya pengulangan (redudansi) untuk menyajikan suatu informasi yang dibutuhkan secara mudah dan cepat. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem basisdata adalah sekumpulan tabel yang saling berhubungan dan aplikasi pengelola basisdata guna mempermudah user dalam mengakses dan memanipulasi data. Aplikasi pengelola basisdata yang dimaksud dikenal luas dengan nama Database Management System (DBMS). Perangkat lunak yang masuk kedalam DBMS ada beberapa diantaranya adalah:

  1. dBase
  2. MySQL
  3. Foxpro
  4. Ms.Access
  5. Postgree SQL
  6. Oracle

Sistem basisdata memiliki beberapa komponen penting, diantaranya adalah:

  1. Basisdata itu sendiri
  2. software [Sistem operasi dan aplikasi]
  3. hardware
  4. dan pengguna .

 

Ketika kita akan membangun sebuah sistem basisdata diperlukan 4 komponen yang telah disebutkan diatas. Basisdata yang terdiri dari tabel-tabel yang saling berelasi, kemudian sistem operasi yang menjembatani antara media penyimpanan data dengan aplikasi, kemudian aplikasi itu sendiri yang digunakan untuk mengelola data-data didalam basisdata. Hardware merupakan komponen yang tidak bisa terpisahkan dalam pengelolaan sistem basisdata. Media penyimpanan, jaringan komputer, dan teknologi hardware lainnya yang digunakan sebagai pendukung suksesnya sebuah sistem basisdata. Dan terakhir adalah pengguna. Manusia sebagai pengguna utama dari sistem basisdata mempunyai peran penting dalam sistem basisdata ini. Manusia berperan sebagai perancang dan pengelola sebuah sistem basisdata. Ada beberapa tipe pemakai suatu sistem basisdata. Tipe ini dibedakan berdasarkan cara pengguna tersebut melakukan interaksi terhadap sistem basisdata (Sutanta, 2011)? .

  • Programmer aplikasi

pengguna yang berinteraksi dengan basisdata melalui bahasa basisdata untuk memanipulasi dengan cara embedded dengan bahasa pemograman lain seperti Java, PHP, dan lainnya

  • Casual User

casual user atau user mahir adalah pemakai yang melakukan interaksi dengan  basisdata tanpa menuliskan kode program. Biasanya user ini mengakses data dengan vasilitas yang disediakan oleh database management systems

  • End User

pengguna umum adalah pengguna yang mengakses basisdata dengan menggunakan sistem basisdata.

  • Specialized User

pengguna khusus adalah pengguna yang memakai basisdata untuk keperluan khusus. Keperluan khusus yang dimaksud disini adalah seperti untuk mencari pengetahuan baru dari data yang terkumpul didalam basisdata atau dikenal dengan nama data mining, data science, keperluan artificial intelligence, sistem pakar. Biasanya pengguna khusus tidak mengakses data melalui DBMS.

Dari bahasan yang sudah disajikan mulai dari pertemuan awal sampai disini kita dapat merangkum beberapa istilah-istilah yang dikenal dalam basisdata. Istilah tersebut sekilas sama namun sebenarnya memiliki arti yang berbeda.

D'Win