Teknologi Komputer dan Islam

Tercatat dalam sejarah, sekitar 2 abad lalu atau sekitar tahun 1833, seorang ilmuwan bernama Charles Babbage mendesain sebuah alat yang mengintegrasikan engine aritmatic Logical Unit (ALU) untuk pemrosesan data dengan memori sebagai alat untuk penyimpanan sementara. Dengan karyanya itu membawa beliau kepada pengakuan dunia dengan julukan bapak komputer dunia.

Charles Babbage - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Charles_Babbage

 

Berangkat dari itulah sekitar satu abad kemudian pemerintah Amerika Serikat memulai projek untuk membuat sebuah komputer yang akan digunakan dalam kepentingan perang dunia ke II. Proyek ini melibatka 3 orang ahli, 2 orang insinyur yaitu John W. Mauchly and J.Presper Eckert serta 1 orang ahli matematika yang bernama John von Neumann.

Inventors: John W. Mauchly, J. Presper Eckert - Alfred Eisenstaedt — Google  Arts & CultureJohn von Neumann - Wikipedia

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/320951910919937458/ dan https://en.wikipedia.org/wiki/John_von_Neumann

 

Tahun 1943 proyek tersebut akhirnya melahirkan sebuah mesin tercanggih saat itu yang diberi nama Electronic Numerical Integrator Computer (ENIAC).

 

ENIAC - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/ENIAC

 

Teknologi tersebut terus dikembangkan dan berkembang. Sekitar tahun 1960-an kembali pemerintah Amerika Serikat memulai proyek baru untuk membuat komputer dapat berkomunikasi dan terhubung antara satu dengan lainnya. Advanced reseach Project Agency Network (ARPANET) merupakan nama yang diberikan untuk proyek besar tersebut. Sekitar tahun 1996 akhirnya mereka dapat menghubungkan 3 unit komputer dari tempat yang berbeda. 

Sekitar tahun 1959 Alan Turing memperkenalkan Test Turingnya. Dalam waktu bersamaan ditahun yang sama John McCarthy mengembangkan bahasa pemrograman yang menjadi cikal bakal perkembangan kecerdasan buatan yang dikenal dengan LISP.

1981 komputer yang besar kemudian disederhanakan oleh Adam Osborn yang saat ini kita kenal dengan Laptop. dengannya kita dapat membawa kemana-mana benda kecil namun canggih. Sekitar 1991 teknologi webbrowser ditemukan oleh tim Berners-Lee yang membuka lebar jembatan antara pengguna komputer dengan dunia internet. Perkembangan teknologi tersebut menjadikan kita dapat melihat gambar dan video melalui jaringan internet. 1990 Frank Canova yang bekerja untuk IBM mencoba menggabungkan teknologi telpon genggam yang sudah ditemukan oleh Martin Cooper sebelumnya dengan teknologi internet dengan memadukan hardwarenya menggunakan chip sehingga memungkinkan ukurannya lebih kecil lagi dari laptop. beliau menghasilkan prototype yang dikenal dengan nama Angler. 4 tahun kemudian BellSout menyempurnakan prototype tersebut dan berhasil memasarkan produk smart phone, yang hampir tak seorangpun diantara kita tidak memilikinya.

Cukup sampai disitu?, Ternyata tidak teknologi ini terus dikembangkan sehingga perangkat computer semakin cerdas. Era Tahun 2000 an sampai saat ini menjadi masa puncak kejayaan dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Perkembangan komputer yang begitu pesat, ketersediaan data yang melimpah, dan kemajuan dalam algoritma AI, seperti deep learning, telah membuka pintu untuk aplikasi AI yang lebih canggih dan luas. Tahun 2015 sebuah organisasi nirlaba didirikan oleh Sam Altman dan Elon Musk menandai perkembangan AI berada dipuncak tertinggi kejayaan saat ini. Hal ini tebukti dengan penemuan Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang menjadi sorotan besar dalam bidang AI, karena kemampuannya untuk menghasilkan teks yang sangat mirip dengan gaya dan konteks yang diberikan. Yang dengannya kita bisa berkomunikasi layaknya mirip dengan berkomunikasi dengan sesama manusia. Dan yang sedikit membuat ngeri bagi umat manusia adalah perkembangan AI menuju AGI (Artificial General Intelligence). Dimana AGI diprediksi akan membuat hancurnya kehidupan manusia dimasa datang.

Banyak diantara kita dibuat takjub dan kagum dengan canggihnya teknologi yang ada saat ini, betapa hebatnya sang inventor yang menemukannya. Namun tak banyak yang kagum dan takjub dengan teknologi yang ada pada dirinya sendiri. padahal teknologi yang ada pada diri manusia sudah sempurna diciptakan oleh Allah. Allah mengatakan didalam Al-qur'an:

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ 

Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (Sempurna). (At-Tin:4)

Dialah Allah yang telah menciptakan mata untuk dapat melihat keindahan hasil jepretean kamera yang mengadopsi cara kerja mata kita, Dialah Allah yang menjadikan mata yang dapat merekam semua kejadian di kehidupan kita yang jauh melebihi kehebatan kamera yang tercanggih sekalipun, Dialah Allah yang telah memberikan kita mata dan indra perasa yang dengannya kita dapat melihat dan membedakan  mana manisnya gula dan mana manisnya kehidupan, dengannya kita dapat melihat dan membedakan mana pahitnya kopi dan mana pahitnya kehidupan dunia. kita lupa bahwa ada Allah  yang lebih layak kita kagumi. Dialah inventor sejati yang telah menciptakan nabi adam dari tanah, menciptakan langit tanpa tiang dan menciptakan kedalaman laut yang masih menyimpan misteri yang belum terungkap. Dimana rasa kagummu, dimana rasa takjubmu yang dengannya akan melahirkan rasa syukur. Dimana rasa kagummu, dimana rasa takjubmu yang dengannya akan membuatmu sadar dan yakin bahwa semuanya adalah ciptaan sang khalik Allah yang layak kita ibadahi.

مْۚ وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِين وَفِىٓ أَنفُسِكُمْ  أَفَلَا تُبْصِرُونَ

 

"Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasan Allah bagi orang orang yakin, dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"( Ad Dzariyat 20-21).

 

سَنُرِيهِمْ ءَايَٰتِنَا فِى ٱلْءَافَاقِ وَفِىٓ أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ ٱلْحَقُّۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ 

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan ) Kami disegala wilayah bumi dan pada mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tidaklah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu ?''(Q.S Fussilat : 53)

 

Saudaraku perhatikanlah ayat tersebut dan renungkan, kemudian lihatah sekelilingmu betapa banyak bukti-bukti yang telah ditampakkan oleh Allah dilangit, dibumi dan diantara keduanya, yang dengannya kita dapat melihat bukti kebenaran al-qur’an. yang dengannya telah memperlihatkan kepada kita semua bahwa kebesaran Allah itu sebenarnya nyata dan dapat kita tadabburi dari alam sekitar kita dan dalam diri kita sendiri.

Jika semua itu belum mampu untuk membuat kita sadar "Tepuk Dada Tanya Nurani" apakah masih ada iman didalam dada.

فَٱعْتَبِرُوا يَٰٓأُولِى ٱلْأَبْصَٰرِ


Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan. (Al-Hashr-2)

Ba’da Shubuh, Pekanbaru, 2 Ramadhan 1445 H

D'Win