Konsep Dasar Penelitian

Penelitian dan Skripsi

Penelitian merupakan salah satu prasyarat bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan tingkat sarjana di program studi Sistem Informasi. Untuk dapat melaksanakan skripsi dengan baik tentu diperlukan arahan agar hasil yang diharapkan sesuai dengan kaidah penelitian. Matakuliah metodologi penelitian ini memberikan wawasan terkait penelitian.

Bidang ilmu komputer, lebih khusus bidang ilmu sistem informasi adalah bidang yang sangat cepat perkembangannya. Sehingga penelitian-penelitian terkait bidang ini sangat diperlukan dan wajib dilakukan guna menyelaraskan dengan perkembangan kebutuhan bisnis.

Menurut Romi Satria Wahono ada beberapa level didalam penelitian. Setiap levelnya ini berbeda jenjang stratanya (Wahono, 2014)⁠. Adapun level tersebut adalah:

  1. Menguji metode. Dilevel ini peneliti cukup hanya menguji sebuah teori untuk memecahkan suatu permasalahn. Level ini dilakukan oleh sarjana strata 1 (S1).
  2. Mengembangkan. Level ini harusnya dilakukan oleh peneliti yang sedang menyelesaikan thesis di strata 2 atau magister. Penelitian di magister mengembangkan teori atau metode yang sudah ada sehingga hasilnya lebih baik.
  3. Menemukan. Level ini dilakukan oleh mahasiswa tingkat doktoral. Penelitian ini menggali lebih dalam terkait sebuah teori untuk kemudian menemukan teori atau metode baru.

Tujuan Projek Skripsi

Skripsi merupakan sebuah proyek yang perlu perencanaan, tujuan, memiliki batas waktu pengerjaan. Skripsi juga memiliki keterbatasan anggota peneliti, uang dan peralatan.

Adapun tujuan dari proyek skripsi bagi mahasiswa adalah:

  • Mempelajari keilmuan lebih mendalam

skripsi merupakan peluang bagi mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam suatu bidang keilmuan. Selama mengikuti perkuliahan mahasiswa biasanya hanya mempelajari kulit-kulitnya saja. Nah ketika skripsilah saatnya seorang mahasiswa akan mempelajari dari dasar terkait bidang minat yang dijadikan penelitiannya.

  • batu loncatan untuk mencari pekerjaan

Tidak jarang penelitian seorang mahasiswa mengantarkannya kepada sebuah pekerjaan sesuai dengan apa yang ia teliti ketika skripsi. Banyak perusahaan terutama disaat perkembangan teknologi yang semakin canggih ini membutuhkan para pekerja di bidang IT dan menyelaraskan kebutuhannya dengan penelitian mahasiswa ketika skripsi. Sehingga skripsi yang dilakukan dengan baik akan menghasilkan buah yang baik pula.

  • batu loncatan untuk melanjutkan studi

projek yang dilakukan sewaktu skripsi dapat dilanjutkan untuk projek pada tesis di program magister. Hal ini berlaku bagi mahasiswa yang memilki keinginan untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi. Skripsi dapat menjadi landasan dan salah satu pertimbangan bagi promotor untuk menyetujui proyek tesis mahasiswa.

Selain itu ketika mahasiswa mengerjakan skripsi pihak universitas melihat setidaknya ada 2 tujuan pendidikan yuang dilaksanakan.

  1. Skripsi merupakan bagian sukses dari pendidikan yang dilaksanakan oleh universitas. Hal ini dapat dilihat dari hasil ketika ujian bahwa anda sudah dapat menguasai suatu bidang keilmuan dan menerapkannya untuk pemecahan suatu permasalahan dimana bidang keilmuan tersebut sebelumnya hanya anda pahami sebagi teori saja. Selain itu pihak universitas juga melihat skripsi adalah hasil dari pemikiran kritis seorang mahasiswa, kemampuan untuk melakukan kerja mandiri, kemampuan untuk mempresentasikan hasil karya baik secara lisan maupun tulisan
  2. skripsi merupakan bagian dari penelitian Ilmiah. Skripsi yang orisinil tentunya akan memberikan kontribusi terhadap suatu bidang ilmu. Orisinalitas atau keaslian sebuah penelitian akan disebarluaskan dalam bentuk artikel yang dipublish di jurnal-jurnal.

Aktor yang berperan dalam Skripsi

Ada beberapa aktor yang terlibat didalam pengerjaan sebauh proyek skripsi. Gambar  berikut memperihatkan aktor yang terlibat dan apa saja perannya didalam skripsi.

Gambar 1. Aktor yang berperan dalam skripsi (Berndtsson et al., 2008)⁠

dari gambar 1 di atas dapat kita lihat bahwa dalam proses skripsi ada 3 aktor yang berperan. Aktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap sukses atau tidaknya sebuah skripsi. Berikut diberikan penjelasnnya.

  1. Student. Student atau mahasiswa merupakan aktor utama yang menjalankan peran didalam skripsi ini. Bisa dikatakan 75% keberhasilan skripsi itu terletak pada aktor si mahasiswa. Jika mahasiswa benar-benar komitmen menjalankan perannya dengan baik maka proyek skripsi akan berjalan sesuai dengan waktu pelaksanaan dan selesai dengan hasil memuaskan. Peran dari mahasiswa disini adalah mengidentifikasi permasalahan dan mencoba mencari pendekatan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai mahasiswa yang sedang melakukan skripsi apa saja yang harus anda lakukan dan apa tanggung jawab mahasiswa dalam skripsi.
  • Diskusikan kepada pembimbing bagaimana cara bimbingan yang paling tepat untuk anda.
  • Rencanakan dan diskusikan topik skripsi anda, jadwal bimbingan termasuk jadwal pertemuan yang bisa anda laksanakan menyesuaikan dengan jadwal pembimbing.
  • Tunjukkan komitmen pada proses skripsi anda melalui laporan perkembangan proyek skripsi anda sesuai timeline yang sudah disepakati
  • Buat catatan bimbingan secara sistematis
  • Pastikan memberikan laporan tertulis kepada pembimbing untuk didiskusikan sebelum masuk ke bab berikutnya.
  • Diskusikan kepada pembimbing kapan tanggal berapa skripsi anda selesai dan bisa bisa mengikuti seminar hasil dari skripsi anda.
  • Merespon dengan baik kritik saran dari pembimbing. Misalkan Saran dari pembimbing untuk mempelajari beberpa artikel dari jurnal internasional terkait penelitian skripsi anda. Atau apapun keilmuan yang terkait dengan skripsi yang anda lakukan
  • Ceritakan semua kendala yang menghalangi anda untuk menyelesaikan skripsi, baik itu sifatnya teknis maupun non teknis. Maslah pribadi maupun masalah umum terkait sehingga skripsi anda bisa selesai tepat waktu.
  1. Supervisor. Pembimbing adalah dosen yang membantu mengarahkan penelitian anda dan harus mampu memberikan masukan secara subjek penelitian maupun pemikiran ilmiah yang terkait dengan skripsi anda. Adapun tanggungjawab dari pembimbing adalah
  • Menjelaskan bagaimana panduan skripsi yang ada di universitas, atau fakultas.
  • Memberitahukan kepada mahasiswa apa saja yang akan menjadi penilaian pada seminar proposal dan seminar hasil skripsi.
  • Mengarahkan mahasiswa bimbingan untuk tidak melakukan plagiat dan pelanggaran hak cipta.
  • Membantu mahasiswa untuk menjaga komitmen agar skripsi selesai tepat pada waktunya.
  • Menyediakan waktu untuk bertemu dengan mahasiswa bimbingan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati
  • Memberitahukan kelemahan penelitian mahasiswa dan memberikan saran kepada mahasiswa bimbingan apa yang harus dipelajari dan apa yang harus dikerjakan.
  1. Examiner. Penguji adalah orang yang akan menilai hasil skripsi mahasiswa. Dialah yang menentukan hasil skripsi anda apakah bisa digunakan untuk meraih gelar sarjana atau tidak. Penilaian meliputi konten dan penulisan laporan skripsi. Penguji akan berkoordinasi dengan pembimbing terkait penelitian yang anda lakukan melalui proyek skripsi.

Konsep Dasar Penelitian

Banyak orang mendefinisikan apa itu penelitian. lebih jauh untuk memahami apa penelitian ini, mari kita mulai membahas arti dari kata penelitian. Penelitian berasal dalam bahasa inggris adalah research. Research berasal dari 2 kata re dan search jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia re adalah kembali dan search adalah mencari. Dari asal katanya research adalah mencari secara berulang solusi atas sebuah permasalahan yang belum diketahui metode pemecahannya sehingga diharapkan dengan adanya penelitian solusi yang ditawarkan akan menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih akurat lebih efektif dan efisien. Hal dasar yang membuat penelitian harus dilakukan adalah karena ada masalah.

Beberapa definisi penelitian menurut para ahli dapat kita lihat sebagai berikut.

  1. Zainal Hasibuan mendefinisikan penelitan merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku (Hasibuan, 2007).
  2. Bredneston memaknai penelitian adalah proses untuk menggali sesuatu yang belum diketahui, belajar dan mempelajari sesuatu hal yang baru, membangun sebuah pengetahuan terhadap suatu objek yang belum diketahui atau dipahami oleh orang sebelumnya (Berndtsson et al., 2008)⁠
  3. Menurut Dawson penelitian adalah suatu aktifitas khusus dan penuh pertimbangan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi orisinil bagi pengetahuan (Dawson, 2009)

 

Dari beberapa pengertian di atas, beberapa poin penting yang dapat kita tarik terutama dari pengertian yang dikemukakan oleh dawson adalah:

  • Orisinalitas Penelitian

Maksud dari orisinalitas atau keaslian penelitian adalah melakukan sebuah penelitian yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.  Untuk mendapatkan keaslian dari suatu penelitian ada 2 cara yang perlu dilakukan  :

  1. Melanjutkan penelitian yang pernah dilakukan oleh orang lain namun menggunakan teknik dan pendekatan yang berbeda
  2. Melakukan suatu penelitian yang belum pernah sama sekali diteliti oleh orang lain.

Dari kedua cara diatas mungkin cara yang pertama yang paling mudah kita lakukan. Kita dapat melihat, membaca dan memahami penelitian orang lain untuk kemudian kita coba melakukan hal yang sama namun dengan menggunakan teknik dan pendekatan yang berbeda dengan yang sudah dilakukan pada penelitian tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat penelitian kita menjadi orisinil menurut Cryer (Cryer, 2006)

  1. Alat, teknik, prosedur, dan metode. kita dapat menggunakan alat yang baru, teknik yang baru dan metode yang belum pernah digunakan oleh orang lain dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan keaslian sebuah penelitian.
  2. Menggali sesuatu yang belum pernah terpikirkan dan diteliti oleh orang lain. meskipun susah dan sangat jarang sekali dilakukan oleh para peneliti.
  3. Melanjutkan penelitian orang dengan cara melihat dari sisi atau sudut pandang yang belum pernah dipikirkan oleh peneliti sebelumnya. Hal ini dapat memberikan kontribusi berupa hasil yang lebih baik, memberikan perspektif atau interpretasi baru atau menghasilkan study yang lebih mendalam dari bidang atau topik yang sedang dikaji.
  4. Penggunaan Data. Penelitian dapat dikatakan orisinil dengan menggunakan data dan menginterpretasikan data dengan cara yang berbeda.

 

  • Memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan

Penelitian yang baik harus dapat menambah pengetahuan baru terhadap topik yang sedang diteliti. Itulah yang dimaksud kontribusi pada penelitian. Gambar berikut akan menjelaskan bagaimana kontribusi diberikan oleh penelitian terhadap suatu bidang keilmuan.

 

Gambar 2. Kontribusi Penelitian(Dawson, 2009)

Gambar diatas menjelaskan bagaimana kontribusi terhadap keilmuan. Garis yang paling luar adalah batasan dari sebuah pengetahuan disuatu keilmuan. Pengetahuan ini tersimpan banyak di buku-buku, artikel jurnal, kenfrensi, dokumen, laporan, seni, pikiran orang dan masih banyak lagi. Pengetahuan seorang peneliti digambarkan pada bidang yang diarsir. Seorang peneliti dapat mempelajari hal-hal yang sebelumnya telah diketahui oleh orang banyak. Setelah peneliti mempelajari kemudian menggali lebih dalam terkati dengan apa yang dia pelajari maka si peneliti menghasilkan sebuah teroi baru, pengetahuan baru yang disimbolkan dengan garis putus-putus. Dengan adanya penelitian-penelitian yang dilakukan diharapkan pengetahuan dari suatu bidang ilmu semakin luas dan semakin berkembang. Itulah yang dinamakan kontribusi keilmuan.

Telah disinggung diawal bahwa penelitian itu bermula dari adanya permasalahan penelitian. Permasalahan muncul karena adanya latar belakang penelitian. Lantas apa itu masalah?. Manusia hidup tentu tidak terlepas dari permasalahan. Dari bangun tidur sampai tidur kembali permasalahan kerap menghampiri kita. Jika sudah tidak memiliki permasalahan berarti manusia tersebut tidak lagi hidup. Mari kita lihat apa masalah itu.

 

Gambar 3. Masalah

Masalah adalah adanya gap antara realita dengan apa yang diharapkan. Selama apa yang kita harapkan belum sama dengan kenyataan maka berarti kita sedang menghadapi permasalahan. Tentu banyak sekali permasalah penelitian yang belum terselesaikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Nah peran kita diakademisilah yang akan memikul tanggung jawab perkembangan keilmuan melalui penelitian.

Beberapa Hal Terkait penelitian

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh peneliti dibidang ilmu komputer terutama dibidang sistem informasi bahwa

  1. Membangun software bukanlah tujuan utama dalam penelitian dibidang sistem informasi. Kalaupun ada software yang dibangun atau dikembangkan ketika penelitian, sifatnya itu adalah hanya sebagai testbed atau pengujian.
  2. Kontribusi ke masyarakat. Sudah kita ketahu bersama bahwa tujuan dilakukan penelitian adalah untuk memberi kontribusi kepada suatu keilmuan. Kontribusi kemasyarakat bukanlah tujuan penelitian, karena kontribusi kemasyarakat tidak langsung dapat diukur. Kontribusi kemasyarakat lebih kepada manfaat yang bisa dirasakan dari sebuah penelitian.
  3. Peneliti Boleh Salah. Dalam suatu penelitian seorang peneliti wajar saja jika salah dalam merumuskan hipotesa, salah dalam melakukan analisis, salah dalam melakukan pengujian. Namun satuhal yang perlu ditekankan bagi para peneliti adalah peneliti tidak boleh melakukan penipuan terhadap data penelitian. Peneliti tidak boleh menggunakan data yang palsu, mempermainkan data atau memanipulasi hasil pengolahan statistik dari suatu data penelitian.

 

Rangkuman

Skripsi merupakan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai prasyarat dalam menempuh jenjang strata 1. diharapkan dalam penelitiannya mahasiswa mampu menerapkan suatu metode untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. Definisi penelitian adalah mencari secara berulang solusi atas sebuah permasalahan yang belum diketahui metode pemecahannya sehingga diharapkan dengan adanya penelitian solusi yang ditawarkan akan menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih akurat lebih efektif dan efisien. Sebuah penelitian yang baik dapat memberikan kontribusi keilmuan sehingga memperluas dan suatu bidang ilmu.

Daftar Pustaka

  1. Berndtsson, M., Hansson, J., Olsson, B., & Lundell, B. (2008). Thesis projects: A guide for students in computer science and information systems: Second edition. In Thesis Projects: A Guide for Students in Computer Science and Information Systems: Second Edition. https://doi.org/10.1007/978-1-84800-009-4
  2. Cryer, P. (2006). The Research Students Guide To Success (Third). Mc Graw Hill.
  3. Dawson, C. W. (2009). Projects in Computing and Information Systems A Student’s Guide (Second). Addison-Wesley.
  4. Hasibuan, Z. A. (2007). Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Konsep, Teknik, Dan AplikasiUniversitas Indonesia, 194.
  5. Wahono, R. S. (2014). Kuliah 20 Menit tentang Metodologi Penelitian. https://www.youtube.com/watch?v=vJs9kL8yRF0&t=194
<< Kembali Metopel