SINTA (Science and Technology Index) adalah sistem peringkat yang dikembangkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Indonesia untuk mengevaluasi kualitas kinerja penelitian ilmiah di Indonesia. SINTA memiliki peran penting dalam menilai kualitas dan dampak dari karya ilmiah yang dihasilkan oleh peneliti, dosen, maupun institusi pendidikan dan penelitian di Indonesia. Portal ini bertujuan untuk memfasilitasi dan meningkatkan visibilitas serta aksesibilitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh para peneliti dan akademisi di Indonesia.

Sinta Score digunakan untuk mengevaluasi kualitas jurnal ilmiah yang terdaftar dalam basis data Sinta. Proses penilaian ini mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:

1. Faktor Kualitas Publikasi: Ini mencakup sejumlah aspek seperti kualitas editorial, standar penerbitan, dan kredibilitas jurnal. Jurnal yang memiliki proses editorial yang ketat dan standar publikasi yang tinggi cenderung mendapatkan skor yang lebih tinggi.

2. Faktor Kuantitas Publikasi: Sinta Score juga mempertimbangkan jumlah artikel yang diterbitkan oleh jurnal dalam periode tertentu. Hal ini menunjukkan produktivitas jurnal dalam menyebarkan pengetahuan ilmiah.

3. Faktor Pengaruh Publikasi: Sinta Score juga memperhitungkan seberapa besar dampak atau pengaruh sebuah jurnal terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Dampak publikasi ini bisa diukur melalui faktor-faktor seperti sitiran atau kutipan oleh jurnal-jurnal lain, serta dampaknya terhadap masyarakat atau industri.

4. Faktor Keberlanjutan dan Pengelolaan Jurnal: Aspek ini mencakup keberlanjutan jurnal dalam jangka panjang dan kemampuan pengelola jurnal untuk mempertahankan standar kualitasnya dari waktu ke waktu.

Proses penilaian menggunakan Sinta Score ini dilakukan secara periodik oleh tim yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Setelah dinilai, jurnal-jurnal akan diberikan peringkat atau klasifikasi berdasarkan skor yang diperolehnya. Jurnal-jurnal yang memperoleh skor tinggi akan diklasifikasikan sebagai jurnal bereputasi dan terindex di Sinta.

Penting untuk dicatat bahwa Sinta Score hanyalah salah satu dari beberapa metode penilaian yang digunakan di tingkat nasional atau internasional untuk menilai kualitas jurnal ilmiah. Meskipun Sinta Score memiliki peran yang signifikan dalam konteks penelitian di Indonesia, para peneliti juga disarankan untuk mempertimbangkan metrik-metrik penilaian lainnya seperti impact factor, h-index, dan lain-lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kualitas sebuah jurnal ilmiah.

Berikut ini adalah beberapa jenis peringkat yang diberikan oleh SINTA:

1. Peringkat Peneliti: SINTA memberikan peringkat kepada peneliti berdasarkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah yang mereka hasilkan. Peneliti yang memiliki karya yang lebih banyak dan berkualitas tinggi akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Peringkat ini dapat membantu dalam menilai kontribusi individual peneliti dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Peringkat Jurnal Ilmiah: SINTA juga melakukan peringkat terhadap jurnal ilmiah yang ada di Indonesia. Jurnal-jurnal tersebut dinilai berdasarkan kualitas editorial, kualitas artikel yang diterbitkan, serta dampak dan reputasi jurnal tersebut dalam komunitas ilmiah. Peringkat ini membantu para peneliti dalam memilih jurnal yang tepat untuk publikasi karya ilmiah mereka.

3. Peringkat Institusi: SINTA juga memberikan peringkat kepada institusi pendidikan dan penelitian di Indonesia, seperti universitas, lembaga penelitian, dan lembaga penelitian. Peringkat ini didasarkan pada kualitas dan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh institusi tersebut, serta kontribusi institusi dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan.

4. Peringkat Artikel: Selain itu, SINTA juga memberikan peringkat kepada artikel ilmiah individu berdasarkan kualitas dan dampaknya. Artikel-artikel yang diterbitkan oleh peneliti Indonesia dapat dinilai dan diberi peringkat berdasarkan faktor-faktor seperti jumlah kutipan, reputasi jurnal tempat publikasi, dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

Peringkat-peringkat yang diberikan oleh SINTA memiliki tujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penelitian ilmiah di Indonesia serta mendorong peningkatan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan oleh peneliti dan institusi di dalam negeri. Dengan adanya peringkat ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetitivitas dan reputasi penelitian Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.

SINTA memiliki beberapa level peringkat yang dikenal sebagai SINTA 1, SINTA 2, dan seterusnya. Peringkat ini mencerminkan tingkat kualitas dan dampak dari karya ilmiah yang dihasilkan oleh peneliti, dosen, atau institusi pendidikan dan penelitian di Indonesia. Mari kita jelaskan lebih mendalam tentang masing-masing peringkat:

1. SINTA 1: Peneliti, dosen, atau institusi yang mendapatkan peringkat SINTA 1 memiliki kinerja yang sangat baik dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan memiliki dampak yang signifikan dalam bidang penelitian masing-masing. Mereka memiliki jumlah publikasi yang tinggi dan seringkali dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi baik di dalam maupun luar negeri. Kualitas dari karya-karya tersebut juga sering kali diakui oleh komunitas ilmiah melalui jumlah kutipan yang tinggi. Peneliti atau institusi dengan peringkat SINTA 1 sering kali dianggap sebagai pemimpin dalam bidang penelitian tertentu.

2. SINTA 2: Peringkat SINTA 2 menunjukkan bahwa peneliti, dosen, atau institusi memiliki kinerja yang baik dalam menghasilkan karya ilmiah, meskipun mungkin tidak sekuat atau seberpengaruh dengan yang memiliki peringkat SINTA 1. Mereka mungkin memiliki jumlah publikasi yang cukup tinggi dan beberapa karya yang memiliki dampak signifikan, tetapi belum mencapai level yang sama dengan peringkat SINTA 1. Meskipun demikian, kinerja mereka masih dianggap baik dan mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam bidang penelitian masing-masing.

3. Peringkat Lainnya (SINTA 3, SINTA 4, sampai 6.): Peringkat-peringkat ini mencakup peneliti, dosen, atau institusi yang memiliki kinerja yang bervariasi dalam menghasilkan karya ilmiah. Mereka mungkin memiliki jumlah publikasi yang lebih sedikit, atau kualitas karyanya belum terbukti secara signifikan. Peringkat ini dapat mencerminkan tingkat pengalaman atau fokus penelitian yang berbeda-beda di antara para peneliti atau institusi tersebut.

Perlu dicatat bahwa peringkat SINTA tidak hanya didasarkan pada jumlah publikasi semata, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas karya ilmiah, jumlah kutipan, reputasi jurnal tempat publikasi, serta dampak dan relevansi karya tersebut dalam bidang penelitian tertentu. Penilaian dilakukan secara berkala dan dapat berubah seiring dengan perubahan kinerja atau kontribusi peneliti, dosen, atau institusi dalam komunitas ilmiah.

<< Kembali Metopel