Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kembali menorehkan sejarah baru. Tahun akademik ganjil 2025 ini, UMRI menerima jumlah mahasiswa baru terbanyak sepanjang berdirinya, terdaftar lebih dari 3000 mahasiswa ini sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga menandakan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap UMRI sebagai kampus pilihan utama di Bumi Lancang Kuning.

Dengan penuh sukacita, UMRI menyambut kedatangan ribuan mahasiswa baru melalui tema “Welcome Sang Pencerah Muda”. Kalimat sambutan ini bukan sekadar simbol penyambutan, melainkan sebuah pesan kuat bahwa mahasiswa UMRI adalah generasi penerus yang membawa cahaya pencerahan, melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah dalam membangun peradaban Islam berkemajuan.

Mahasiswa Baru, Energi Baru

Rektor UMRI DR. H. Saidul Amin,. MA dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa baru adalah energi segar bagi UMRI untuk terus tumbuh dan berkembang. “Mereka adalah Sang Pencerah Muda yang akan menjadi motor perubahan. UMRI hadir untuk mendidik, membimbing, dan mengasuh mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, cerdas, dan siap berkarya untuk bangsa,” ungkapnya.

Capaian luar biasa ini tentu tidak lepas dari upaya berkelanjutan UMRI dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jaringan kerja sama nasional maupun internasional, serta menyediakan program studi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dukungan fasilitas modern, tenaga pengajar berkualitas, serta suasana akademik yang religius dan inklusif menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa.

Filosofi 3H: Head, Heart, dan Hand

Saidul Amin mengatakan UMRI tidak hanya berfokus pada pencerdasan intelektual semata. Mahasiswa baru akan diasuh melalui pendekatan 3H (Head, Heart, Hand):

• Head : Di-asah melalui pembelajaran akademik yang mendorong kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
• Heart : Di-asuh dengan nilai-nilai akhlak mulia, keimanan, dan kepedulian sosial agar mahasiswa tumbuh sebagai insan berkarakter dan berjiwa humanis.
• Hand: Di-asih melalui keterampilan praktis, soft skill, dan jiwa kewirausahaan sehingga mahasiswa siap menghadapi dunia kerja maupun menciptakan lapangan pekerjaan.

Dengan pendekatan holistik ini, UMRI ingin memastikan bahwa setiap Sang Pencerah Muda tidak hanya menjadi lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki hati yang peka dan tangan yang terampil untuk berkarya di tengah masyarakat.

Momentum Sejarah Baru

Penerimaan mahasiswa terbanyak sepanjang sejarah UMRI, ini menjadi momentum penting untuk membawa universitas menuju level yang lebih tinggi. Kehadiran para Sang Pencerah Muda memperkuat komitmen UMRI sebagai kampus unggul, pusat pengembangan ilmu, sekaligus mercusuar peradaban Islam berkemajuan di Riau dan Indonesia.

Dalam kesempatan lainnya Ketua Litbang PP Muhammadiyah, dr. Taufikurrahman, S.ps, M.Kes turut memberikan pesan penting bagi para Sang Pencerah Muda. Menurutnya, pendidikan tinggi Muhammadiyah harus mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga matang dalam karakter dan keterampilan sosial.

“Untuk menghadapi masa depan, intelektual saja tidak cukup. Mahasiswa perlu dibekali dengan soft skill, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, dan kepekaan sosial. Inilah bekal nyata yang akan mengantarkan mereka menjadi pribadi tangguh di tengah persaingan global,” ujarnya.

Taufikurrahman menambahkan, soft skill adalah kunci untuk membangun jejaring, berkolaborasi lintas disiplin, serta menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “UMRI telah menyiapkan wadah pembinaan yang tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis, tetapi juga mengasuh kepekaan hati dan menumbuhkan keterampilan praktis. Dengan filosofi Head, Heart, dan Hand, saya yakin mahasiswa UMRI akan tampil sebagai generasi unggul yang membanggakan,” jelasnya.

Pesan ini menjadi pengingat bahwa UMRI hadir bukan hanya sebagai tempat transfer ilmu, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter dan pusat pengembangan potensi diri secara menyeluruh. Para mahasiswa diharapkan aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi, pelatihan, hingga program pengabdian masyarakat yang akan memperkaya pengalaman hidup mereka.

Selamat Datang Sang Pencerah Muda di kampus tercinta Universitas Muhammadiyah Riau.